Keluarga Korban Tidak Terima, Berujung Laporan Ke Polisi

 

Polsek Pabean Cantikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Alap-alap86.online || Surabaya - Keluarga tidak terima atas peristiwa yang menimpa adiknya, Nurdin kakak korban (ODGJ) Orang Dengan Gangguan Jiwa warga Krembangan Bhakti Surabaya. Melaporkan tetangganya sendiri karena diduga menganiaya dan mengeroyok terhadap Moch Arobi seorang (ODGJ) di jalan Kemayoran dan dilanjutkan terduga pelaku di jalan Indrapura jaya Surabaya. Peristiwa terjadi pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2024 sekira pukul 18.00 wib.

Setelah peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan terjadi, korban Moch Arobi sempat hilang 2 hari entah kemana sampai kakak korban Nurdin meminta bantuan Suara Surabaya dan laporan ke Polsek Pabean Cantikan untuk mencari adiknya yang hilang.

Menurut Nurdin saat ditemui awak media mengatakan, sempat pada malam sesudah kejadian melaporkan kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap adiknya, awalnya laporan ke Polsek Bubutan tapi petugas SPKT mengarahkan ke polres pelabuhan tanjung Perak Surabaya, kemudian diarahkan lagi ke Polsek Pabean cantikan karena TKP ke 2 berada di wilayahnya.

"Saya sempat melaporkan masalah ini ke Polrestabes Surabaya akhirnya di suruh pulang karena berkasnya belum lengkap dan saksi tidak ada, akhirnya saya mencari saksi sendiri di TKP untuk melengkapi berkas laporan, di TKP ternyata warga sekitar ada yang merekam kejadian tersebut sampai Viral Videonya yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri yaitu inisial B (menantu) dan M alias T (mertua)," Ungkapnya

Kemudian Nurdin juga menjelaskan bukti sudah jelas di Video bersama foto, Saat menganiaya Moch Arobi (korban) ODGJ. Menurut warga jalan Kemayoran di sekitar TKP ke 1 awal mula peristiwa penganiyaan oleh terduga pelaku B (mantu) menganiaya Korban sampai Keluar darah mengalir di kepala sangat deras dan warga menolong korban mau di antar ke Puskesmas Krembangan Selatan tetapi korban minta di antar ke sepupunya aja.

Selanjutnya setelah berada di jalan Indrapura jaya korban ditabrak dari belakang oleh terduga pelaku B mengajak pelaku M alias T ini sambil terduga kedua pelaku melakukan pengeroyokan dan penganiayaan pada korban, Setelah itu warga sekitar melerai terduga kedua pelaku ini, Ada salah satu warga setempat sampai memvideokan dan peristiwa itu viral.

Anehnya terduga pelaku ini langsung lapor ke Polrestabes Surabaya dengan Kasus pertengkaran menurut saudara terduga kedua pelaku, Padahal yang di laporkan seorang ODGJ dibuktikan surat dari Rumah Sakit Menur Surabaya, status masih berobat jalan.

"Alhamdulillah laporan saya atas kasus tersebut diterima oleh Polsek Pabean Cantikan, Semoga kasus ini dapat di usut tuntas dan para terduga pelaku dapat tertangkap," Imbuhnya 

"Respon cepat Polsek Pabean Cantikan dalam menangani laporan masyarakat patut apresiasi, Semoga Polri Semakin Jaya." Pungkasnya Nurdin.

(Red)


dibaca

Posting Komentar

0 Komentar